Seringkali kita dihadapkan pada situasi yang tidak kita inginkan. Seperti kita dan sahabat karib kita tidak sengaja jatuh cinta pada orang yang sama. Situasi tersebut mungkin saja terjadi mengingat kita akan merasa nyaman dengan orang-orang yang mempunyai persamaan dengan kita, termasuk persamaan dalam hal kriteria pasangan (ketertarikan terhadap lawan jenis).
Jika orang yang kita cintai itu ga cinta sama kita ataupun sahabat kita amanlah ya,,, Aman disini maksudnya ga akan terjadi perang dunia ketiga (hahahaha...lebay dikit ga apa apa ya). Situasinya akan adem ayem saja dan ga akan terjadi perpecahan. Tapi oh tapi, bagaimana jika ternyata dia juga ada hati dengan kita atau sahabat kita? Galau ga tuh?
Jika dia juga ada hati sama kita akankah sahabat kita merelakan dia untuk kita? Jika dia ternyata ada hati dengan sahabat kita dapatkah kita merelakan dia untuk sahabat kita? Atau justru persahabatan yang sudah terjalin sekian lama hancur begitu saja dengan hadirnya dia diantara kita dan sahabat kita?
Mencintai seseorang itu bukanlah sebuah dosa. Kita pun tidak bisa memilih akan jatuh cinta pada siapa. Jika ternyata kita dan sahabat kita mencintai orang yang sama, itu tidak berarti sahabat kita salah karena mencintai orang yang kita cintai. Tidak juga berarti kita salah karena mencintai orang yang dicintai sahabat kita. Setiap orang berhak untuk jatuh cinta pada siapapun. Tapi kita sama sekali tidak berhak memaksa orang yang kita cintai untuk membalas perasaan kita. Ini yang harus kita pahami. Jika kita sudah memahami konsep tersebut akan jauh lebih mudah bagi kita untuk merelakan orang yang kita cintai bersama sahabat kita jika memang ternyata dia lebih memilih sahabat kita.
Merasa sakit? Pasti! Merasa kecewa? Wajar! Itu manusiawi. Tinggal bagaimana kita mengelola rasa sakit dan kekecewaan itu agar tidak berubah menjadi dengki dan dendam yang justru akan merugikan kita. Masa iya kebersamaan kita dengan sahabat kita harus berakhir hanya gara-gara lawan jenis? Jangan donk ya. Sahabat kita terlalu berharga untuk kita "buang" begitu saja. Percayalah setiap luka pasti akan ada obatnya. Dan waktu lah yang akan menyembuhkan segala luka.