Pernah gak sih sahabat TeSA 129 DIY ngerasain yang namanya jatuh cinta? Pernah ga sih kalian bertanya-tanya, sebenarnya cinta itu apa sih? Cinta itu merupakan perasaan emosional yang didalamnya terdapat sebentuk perhatian, kasih sayang, rasa ingin dihargai, rasa ingin memiliki dan melindungi, juga keinginan untuk menjaga sesuatu yang kita cintai dan berkorban untuknya. Karena cinta sifatnya emosional so kita kudu pinter-pinter menjaga dan mengelola cinta biar gak berlebihan yang ujung-ujungnya justru malah nyusahin kita.

Trus apakah semua orang boleh merasakan cinta? Rasa cinta itu sendiri sangat manusiawi dan memang dianugrahkan Allah kepada setiap manusia, seperti hal nya dengan perasaan sedih atau bahagia. Jadi wajar-wajar saja kalo seseorang mencintai orang lain. Perasaan seperti itu diperbolehkan asal sesuai dengan rules nya. Misalnya saja cinta seorang anak kepada ortunya dan sebaliknya, cinta sang adik pada kakaknya, atau cinta sesama sodara dan sebagainya.
Namun sayangnya semakin lama semakin banyak orang yang menyalah artikan cinta. Nggak jarang orang memaknai cinta sebatas hubungan antara orang yang berlainan jenis, dan mengukur kedalaman cinta dengan melihat seberapa besar pasangannya mau berkorban dan memberikan segalanya atas dasar cinta. Eh giliran sudah ngasih segala-galanya cintanya putus. Gak enak banget kan kalo sampe ngalamin kejadian kayak gitu?!
Makanya sahabat TeSA 129 DIY kudu ati-ati, karena cinta gak sesempit pandangan kebanyakan orang. Kita bisa kok mencintai diri sendiri sebagai wujud perhatian kita pada diri kita. Kita pun dituntut untuk bisa membagi rasa cinta kita kepada keluarga, masyarakat, negara dan Allah yang telah menciptakan segalanya untuk manusia. 
Degan cinta kita bisa melakukan semuanya dengan perasaan lapang dada, tanpa perasaan terpaksa. Mencintai lawan jenis juga merupakan anugrah Allah. Tetapi ingat, kita tetep kudu ati-ati dalam mengekspresikannya yaa? (Disarikan dari buku Ensexclopedia Karya Bunda Elly Risman, dkk)